Penantian panjang penuh liku, akhirnya kebahagiaan bertemu pada satu garis pinggir yang membulat dan menciptakan harapan baik tanpa akhir. Kehadiranmu di dunia merupakan sebuah simpul mati sebagai bentuk akhir dari perjalananku dan bukti sebuah cerita manusia yang ingin melengkapi dan dilengkapi, membutuhkan dan dibutuhkan, membahagiakan dan dibahagiakan, mengandalkan dan diandalkan hingga mencintai dan dicintai.

Maha Suci Allah yang menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan, tiba di momentum bahagia sebagai langkah awal sebelum menuju ke jenjang pernikahan. Tangis bahagia menyelimuti pertemuan kami saat itu yang juga diwarnai oleh cenderamata pengikat (bunga mawar hidup, cincin, gelang, kalung dll).

Sampai disini kami akan/mulai bisa merasakan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya melalui hubungan suci yang dibalut dengan rasa kasih dan sayang didalam bingkai pernikahan. Apa yang menjadi takdir kita, niscaya akan menemukan jalannya.